"Bila pedang lukai tubuh masihlah besar harapan untuk sembuh, Tapi bila lidah lukai hati kemana obat hendak kucari..."
Pernyataan ini mungkin mengambarkan betapa dahsyat akibat yang ditimbulkan hanya gara-gara sebuah kata yang terlontar dari lidah kita ini yang terkadang memang tidak dijaga. Yah... 'Sakit Hati' itulah akibat yang akan diterima.
Dahlan Iskan -Pemilik JawaPos Group- harus bersyukur bahwa beliau telah dapat menyembuhkan Sakit Hatinya meski sampai berobat ke Negeri Cina dengan biaya yang sebanding bahkan lebih mahal dari sebuah Mercy, Tapi 'Sakit Hati' yang ini lebih dari sekedar sakit yang diderita Bapak Dahlan Iskan, konon semua tubuh rasanya seperti mati rasa bahkan terkadang membuat kita lupa dan mebabi buta akan makna dan tujuan hidup di dunia. Wah... bahaya!!!!
Dikala Hati tempat bernaungnya berjuta Perasaan telah cidera, hanya Iman kita semata yang bisa menyelamatkan dari sebuah malapetaka. Hal ini memeng benar, bahkan seorang Emha Aiun Najib dan Opick yang telah merasakannya sampai harus menyampaikan melalui kata-kata berbalutkan nada.
Kisah dan pengalaman dari yang baru saja saya bagikan pada seorang kawan yang Hati-nya baru saja terluka oleh sebuah penghianatan yang dilakukan 'Lidah' tunangannya. "Rasanya aku tak punya gairah untuk hidup dan sesak terasa didada oleh gumpalan perasaan marah yang mesti ku tahan" begitu ujarnya. Hati siapa yang tak sakit ketika janji untuk menempuh hidup bersama hanya tinggal cerita karena sebuah perselingkuhan...? Astaghfirullah..
Sabarlah kawan, gunakan kekuatan Iman untuk menghadapi semua. Jadikan saja ini sebuah cerita, bukan akhir dari segalanya....
Pernyataan ini mungkin mengambarkan betapa dahsyat akibat yang ditimbulkan hanya gara-gara sebuah kata yang terlontar dari lidah kita ini yang terkadang memang tidak dijaga. Yah... 'Sakit Hati' itulah akibat yang akan diterima.
Dahlan Iskan -Pemilik JawaPos Group- harus bersyukur bahwa beliau telah dapat menyembuhkan Sakit Hatinya meski sampai berobat ke Negeri Cina dengan biaya yang sebanding bahkan lebih mahal dari sebuah Mercy, Tapi 'Sakit Hati' yang ini lebih dari sekedar sakit yang diderita Bapak Dahlan Iskan, konon semua tubuh rasanya seperti mati rasa bahkan terkadang membuat kita lupa dan mebabi buta akan makna dan tujuan hidup di dunia. Wah... bahaya!!!!
Dikala Hati tempat bernaungnya berjuta Perasaan telah cidera, hanya Iman kita semata yang bisa menyelamatkan dari sebuah malapetaka. Hal ini memeng benar, bahkan seorang Emha Aiun Najib dan Opick yang telah merasakannya sampai harus menyampaikan melalui kata-kata berbalutkan nada.
Kisah dan pengalaman dari yang baru saja saya bagikan pada seorang kawan yang Hati-nya baru saja terluka oleh sebuah penghianatan yang dilakukan 'Lidah' tunangannya. "Rasanya aku tak punya gairah untuk hidup dan sesak terasa didada oleh gumpalan perasaan marah yang mesti ku tahan" begitu ujarnya. Hati siapa yang tak sakit ketika janji untuk menempuh hidup bersama hanya tinggal cerita karena sebuah perselingkuhan...? Astaghfirullah..
Sabarlah kawan, gunakan kekuatan Iman untuk menghadapi semua. Jadikan saja ini sebuah cerita, bukan akhir dari segalanya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar