Kamis, 20 November 2008

Mencoba 'Menjadi Gula'

Kemarin saya kedatangan seorang kawan,karena lama kami tidak berjumpa maka kita berbincang cukup lama. Mulai khabar, kerjaan, keluarga, dan keadaan kawan-kawan lain menjadi bahasan pada pertemuan kemarin. Namun ada juga bahasan yang menarik yang ingin saya bagi dengan para blogger, yaaah...sekedar berbagi isi hati kawan saya agar tak terlalu terbebani dengan (yang bagi dia) masalahnya.
Nah begini ceritanya, ditengah perbincangan kita kemarin tiba-tiba teman saya mengeluh tentang saudaranya yang kini telah menjadi orang sukses tapi tidak mengiraukannya. "Lha iya...dulu kuliah aku yang membiayai, sekarang dah 'jadi orang' lupa sama aku. Sudah begitu ngomongnya sombong banget sama tetangga, dia bilang kalau semua ini usaha dan kerja kerasnya. Kalau masalah dia sekarang berduit dan tidak menghiraukan aku itu bukan masalah bagiku, tapi kalau dia bilang ini semua karena usaha dan kerja kerasnya itu yang aku gak suka. Biar bagaimanapun aku tetap andil membuat dia sukses seperti sekarang ini...!!" begitu kawan saya bercerita.
Nah...sebagai kawan tentu saja saya tidak boleh tinggal diam. Sayapun mencoba mencari jalan keluar masalah,minim masukan saya bisa mengurangi beban hatinya.
Bagi saya, tidaklah perlu merasa sakit hati apabila kita memberi pertolongan ataupun bantuan apa saja pada orang lain. Oleh karena itu lakukanlah semua dengan ikhlas tanpa imbalan dari otrang yang kita beri pertolongan. Maka mulai sekarang Setting ulang niat kita agar bantuan apapun yang kita berikan untuk orang lain dilakukan dengan ikhlas dan hanya mengharap barokah dari Allah saja. Untuk satu hal ini kita boleh meniru gula yang tidak pernah menyebut namanya pada semua yang telah merasakan manfaatnya. Coba lihat bila kita berkunjung disebuah tempat penjual minuman, disana tertera daftar menu yang beraneka ragam mulai Es Teh, Kopi, Es Jeruk, sampai dengan bermacam-macam jenis Juice. Kita semua tau semua jenis minuman tadi rasanya manis yang tentu saja menggunakan gula, tapi lihatlah tak sekalipun nama gula disebut. Mana ada Es Teh Gula?Yang ada Es Teh Manis. Mana pernah Kopi menyertakan nama Gula? Begitu pula aneka Juice tadi.
Nah...inilah pelajaran yang kadang luput dari kita. Terkadang yang kita kedepankan hanya ego dan kita kerap terlarut dalam sanjungan yang orang lain berikan pada kita saja. Dan sebuah pelajaran ini yang saya sampaikan untuk kawan saya, dan dia mencoba untuk menjalankannya.
Oke...Selamat berjuang kawan.
Bagaimana dengan Blogger lain...?

Tidak ada komentar: